PERAN TEKNOLOGI INFORMATIKA DI BERBAGAI BIDANG
- PERAN TEKNOLOGI INFORMATIKA DI BIDANG PENDIDIKAN
A.Mengenal Apa Itu Teknologi
Informatika.
Menurut anda apa sih Teknologi Informasi itu? Saya
berpendapat bahwa hal apapun yang berhubungan dengan informasi yang akan di
cari dan di gunakan oleh berbagai kalangan, khususnya kalangan berpendidikan,
baik itu untuk kepentingan individu, kelompok, dan masyarakat umum lainnya yang
akan dan sudah terlibat dalam sebuah sistem dan dapat di temukan di berbagai
media informasi lainnya.
B.Peranan Teknologi Informatika dalam
Dunia Pendidikan.
Lalu apa kaitannya Teknologi Informasi dengan Pendidikan?
Ya, jelas dari kedua isu tersebut sangatlah ada keterkaitan. Pendidikan adalah
sebuah sistem yang akan dan sedang dijalankan oleh pendidik dan peserta didik.
Baik itu dari pendidikan formal, informal dan non formal. Paradigma masyarakat
mengenai pendidikan hanya sebatas segi formal saja pada umumnya seperti SD,
SMP, SMA, dan Perguran Tinggi. Pendidikan adalah kegiatan untuk menimba ilmu,
akan tetapi pertanyaannya darimanakah ilmu tersebut kita dapat?
Di jaman era informasi yang serba mudah dan cepat ini,
harusnya akan sangat mudah untuk menemukan pengetahuan apa yang akan dicari.
Katakan saja Internet, Handphone, Smartphone, Social Media, dan berbagai banyak lagi bermacam media dan
teknologi informasi lainnya. Terutama di Kota-kota besar pasti sudah familiar
dengan istilah dan fungsi dari masing-masing perangkat teknologi tersebut.
Permasalahannya adalah seberapa mendidikkah pemanfaatan teknologi informasi
tersebut untuk masyarakat indonesia khususnya pada kalangan berpendidikan?.
Memang ujung-ujungnya tergantung dari sifat dan perilaku pengguna itu sendiri
dalam menggunakan teknologi informasi secara bijak.
Namun sebaiknya pemerintah dan institusi pendidikan seperti
Universitas KrisnaDwiPayanan sekalipun , haruslah turut eksis memperhatikan
perkembangan teknologi informasi ini juga, dengan mengarahkan dan memberikan
pelayanan yang kreatif dan edukatif, untuk mengintegrasikan seluruh proses
seperti belajar mengajar, pelaksanaan penelitian, acara kemahasiswaan serta
kegiatan akademik lainnya yang mampu membawa nama baik almamaternya. Contohnya
adalah dengan adanya ''Tugas membuat Blog ini'' secara tidak langsung akan
mampu merangsang peserta untuk mengimplementasikan teknologi informasi tersebut
dan menjadikan bacaan yang positif bagi pembaca. Adapun hal-hal yang harus
diperhatikan guna meningkatkan efektifitas penggunaan teknologi informasi dalam
dunia pendidikan adalah dengan memperhatikan manfaat positf dan negatifnya.
C.Manfaat Positif dari Teknologi
Informatika di Dunia Pendidikan.
Melihat pemanfaatan teknologi informasi yang sangat
berpengaruh pada pendidikan dapat kita lihat beberapa pengaruh positifnya dari
beberapa point sebagai berikut :
·
Teknologi
Informasi
Kemudahan Akses Informasi – Hal ini akan kita dapatkan
secara sengaja maupun tidak. Secara sengaja biasanya kita akan dengan mudah
mencari informasi dan pengetahuan sesuai dengan apa yang kita inginkan secara
cuma-cuma melalui Search Engine seperti Google, Bing, dll dengan mengetikan
kata / keyword sesuai keinginan kita, misalkan “gunawanrusli.blogspot.com” ,
maka akan terlihat hasil pencarian yang relevan dengan keyword tersebut. Selain
itu juga secara tak sengaja kita pun biasanya memperoleh informasi dari keyword
yang mengandung link yang kita klik, contohnya seperti link dari keyword
''Peran Teknologi Informatika di Berbagai Bidang'' ini. Maka kita akan
diarahkan ke domain lain yang terkait link tersebut guna memberikan informasi
lebih leanjut tentang hal tersebut.
C.Manfaat Negatif dari Teknologi
Informatika di Dunia Pendidikan.
Layaknya sebuah pisau yang diciptakan untuk memudahkan
pekerjaan manusia dalam memotong sesuatu, terkadang digunakan untuk tindakan
kejahatan yang tidak diinginkan. Kalau saya boleh memberikan quote mungkin
teknologi informasi bisa dikatakan sebagai berikut:
“Now…Cyber, Internet, or Information Technology it can
made you as a genius or stupid people, but without that may we can’t have no
life”.
Teknologi Informasi |
Teknologi informasi saat ini memang merupakan hal yang
sangat kritis, seperti yang saya ungkapkan dari quote diatas. Kehadiran banjir
arus informasi yang menggunung di zaman globalisasi ini akan membuat kita
berwawasan dan pintar, dan kita pasti akan selalu membutuhkannya untuk
kehidupan kita yang penuh persaingan, tapi tak menutup kemungkinan akan ada
konten informasi yang mungkin akan mengganggu dan secara tak sadar akan
membodohi kita secara perlahan, seperti konten pornografi, judi, sara, dan
unsur lain yang tak pantas di konsumsi publik dari berbagai umur.
Dari sekian panjangnya tulisan yang saya ungkapkan, dapat
disimpulkan bahwa peranan teknologi informasi, perlu kita perhatikan dan
tingkatkan dampak positifnya bagi masyarakat, agar mendapat informasi yang
mendidik, dan terus jauhi dampak negatifnya dengan meningkatkan peraturan
teknologi informasi sebagai salah satu tindakan resmi yang dilakukan oleh
pemerintah seperti Depkominfo untuk meminimalisasi menindak tegas penyalah
gunaan akses teknologi informasi demi terciptanya masyarakat indonesia yang
cerdas dan berwawasan luas dan positif dimata internasional.
Penerapan teknologi informasi di bidang perbankan tersebut diharapkan
- PERAN TEKNOLOGI INFORMATIKA DI BIDANG PERBANKAN
Industri perbankan di Indonesia merupakan
salah satu sektor perekonomian
yang mengalami perkembangan relatif paling dinamis dibandingkan sektor ekonomi
yang lain, terutama setelah paket deregulasi Oktober 1988 dengan sasaran antara
lain mengerahkan dana masyarakat dan meningkatkan efisiensi di bidang perbankan
dan lembaga keuangan. Fungsi lembaga perbankan itu sendiri adalah sebagai
lembaga
perantara keuangan (financial intermidiary) yang menyalurkan dana masyarakat
dan menginventasikan kembali dana tersebut untuk mendukung perkembangan
ekonomi nasional.
Sebagai lembaga keuangan yang sebagian
besar dananya berasal dari surplus
unit, Bank dituntut untuk mengelola dana tersebut secara profesional dan
terpercaya
(Bank sebagai Agent of tmsth). Penyaluran kembali dana yang diberikan ke
defisit
unit diharapkan bisa meningkatkan nilai tambah dalam bentuk yang produktif dan
mendukung pengembangan sektor riil (Bank sebagai Agent of Development) dengan
tetap berdasarkan prinsip kehatihatian (pmdential banking). Meskipun Bank
adalah
lembaga yang mencari keuntungan (profit oriented), Bank diharapkan dapat
mendistribusikan dananya secara merata untuk setiap individu ataupun strata
pelaku
ekonomi dengan harapan dapat mewujudkan peningkatan ekonomi nasional yang
merata dan adil (Bank sebagai Agent Of Equity).
Fungsi perbankan yang strategis tersebut
didukung perkembangan pembangunan
di Indonesia secara makro serta kebijaksanaan pemerintah dalam hal deregulasi
dunia perbankan, mempercepat pertumbuhan industri perbankan di Indonesia.
Setelah
Pakto 1988, perkembangan dunia perbankan menunjukkan peningkatan kuantitas
yang drastis dilihat Derdasarkan jumlah pertumbuhan bank bam atau cabang-cabang
Bank lama. Sampai awal tahun 1993 tercatat sebanyak 217 buah Bank di Indonesia.
Situasi tersebut menyebabkan persaingan
antar Bank cendemng semakin
meningkat. Kemampuan suatu Bank untuk menghadapi situasi tersebut memerlukan
strategi yang tepat, temtama mengantisipasi perkembangan ekonomi atau moneter
nasional, mengantisipasi potensi pasar suatu produk perbankan, efisiensi dan
efektifitas operasional Bank dengan menggunakan prinsip kehati-hatian, serta
daya
dukung sumber daya manusia yang berkemauan dan berkemampuan dengan
pengelolaan manajemen yang baik.
Sebagai lembaga yang profit oriented dengan
tetap mematuhi aspek regulasi
dari otoritas moneter (BI), fungsi
perbankan setelah satu dasawarsa pakto 1988
menunjukkan peranan yang semakin penting. Kondisi dunia perbankan dewasa ini
bisa dijadikan indikator atau instmmen yang digunakan untuk memantau
perkembangan sektor ekonomi moneter. Hal tersebut terlihat dari strategi
otoritas
moneter dalam mengendalikan tingkat inflasi pada tahun 90-an dengan
memanfaatkan
peranan dunia perbankan, yaitu melalui kebijaksanaan moneter yang terkenal
dengan
Tight Money Policy. Padahal beberapa pihak menuduh pihak
perbankan sebagai
salah satu penyebab peningkatan inflasi yaitu pada saat booming Bank-bank baru
melalui mekanisme demmand pull.
Peranan dunia perbankan tersebut memerlukan
dukungan kemampuan sumber
daya manusia serta pencarian altematif penanganan operasional Bank yang semakin
efektif dan efisien. Dewasa ini dunia perbankan cenderung memanfaatkan
teknologi
komputer dalam operasional perbankan sehari-hari yang dikenal dengan Sistem
Aplikasi Perbankan.
Penerapan teknologi informasi di bidang perbankan tersebut diharapkan
memberikan keunggulan komparatif untuk setiap Bank sehingga produk dan jasanya
relatif kompetitif di pasar. Bahkan kemampuan Bank dalam penerapan teknologi
informasi ini sering di-ekspo.se, misalnya kemampuan pengoperasian komputer
yang
terintegrasi (On Line system), Telebanking, atau penggunaan ATM (Automatic
Teller Machine) yang semakin luas.
Pengertian sistem aplikasi perbankan adalah
penggunaan komputer dan alat-
alat pendukungnya dalam operasional perbankan yang meliputi pencatatan,
penghitungan, peringkasan, penggolongan, dan pelaporan semua kegiatan di bidang
perbankan. Kegiatan tersebut bisa meliputi administrasi, akuntansi, manajemen,
pemasaran, atau bidang lain yang mendukung kegiatan perbankan.
Proses komputerisasi pada kegiatan-kegiatan
operasional perbankan tersebut
selain dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi dan efektivitas operasional
perbankan dalam melayani costumer atau nasabah, juga memberikan data dan
informasi yang akurat bagi manajemen perbankan sehingga dapat digunakan sebagai
bahan dalam penyusunan strategi selanjutnya dengan tujuan dapat menjaga
kestabilan
kredibilitas dan likuiditas lembaga perbankan tersebut.
Sistem aplikasi komputer yang digunakan di
bidang perbankan harus bisa
mengakomodasikan semua kebutuhan bank dan sesuai dengan ketentuan dari otoritas
moneter. Hal ini memerlukan pemilihan software komputer mengingat jenis soft-
ware yang ditawarkan relatif cukup banyak. Secara umum pemilihan ini
berdasarkan
kesesuaian antara kapasitas Bank yang akan
menggunakan Software dengan fasilitas
atau kemampuan software yang dipilih sehingga investasi yang dilakukan benar-
benar efektif dan memberikan nilai tambah yang relatif besar.
Sebagai contoh, Bank yang kapasitasnya
relatif kecil, misalnya Bank Perkreditan
Rakyat (BPR), kurang relevan bila menggunakan sistem aplikasi komputer yang
menyediakan fasilitas transaksi dalam valuta asing atau pengelolaan rekening
giro.
Hal ini mengingat bahwa BPR tidak boleh melakukan transaksi dalam valuta asing
atau ikut serta dalam lalu lintas pembayaran giral melalui mekanisme kliring
secara
langsung. Penggunaan software komputer tersebut menjadi tidak efisien dan biaya
investasinya lebih besar dibandingkan dengan nilai tambah yang dihasilkannya.
Kriteria pemilihan software komputer yang
baik sesuai dengan kebutuhan Bank
secara umum berdasarkan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut :
7. KEMAMPUAN DOKUMENTASI
ATAU PENYIMPANAN DATA
Jenis dan klasifikasi data Bank yang relatif banyak harus bisa ditampung oleh
Jenis dan klasifikasi data Bank yang relatif banyak harus bisa ditampung oleh
software yang digunakau, termasuk pertimbangan segi keamanan datanya.
Kemampuan dckumentasi ini seoanding dengan kapasitas keija dan jumlah nasabah
yang dilayani Bank. Jumlah data atau nasabah semakin banyak memerlukan memory
komputer yang lebih besar untuk menampung Data Base-nya dengan tetap
memperhatikan kecepatan proses pengolahan datanya. Sebagai contoh, Bank yang
kapasitas keijanya relatif kecil, misalnya hanya mempunyai 1 kantor, dengan
jumlah
nasabah hanya ratusan orang, kurang tepat jika menggunakan program yang
dijalankan pada mesin besar, misabya AS 400.
Operasional Bank selalu berkembang dengan
kebutuhan yang berubah-ubah
walaupun bformasi dasamya tetap sama. Kondisi bi harus bisa diantisipasi oleh
software komputer sampai batas tertenta. Setiap Bank mempunyai sistem dan
prosedur yang berbeda meskipun data atau informasi dasar yang diolahnya sama.
Software komputer yang fleksibilitas tbggi dapat digunakan oleh dua buah bank
yang kapasitasnya sama tetapi sistem dan prosedumya berbeda.
3. SISTEM KEAMANAN
(SECURITY SYSTEM)
Sistem keamanan data merupakan faktor yang sangat penting di bidang
Sistem keamanan data merupakan faktor yang sangat penting di bidang
perbankan mengingat fungsinya sebagai lembaga kepercayaan yang sebagian besar
dana yang dikelolanya dirailiki masyarakat. Software komputer perbankan harus
bisa mencegah pengaksesan data keuangan nasabah atau penyalahgunaan data
keuangan oleh pemakai yang tidak bertanggung jawab. Secara teknis, hal tersebut
umumnya diteijemahkan dalam bentuk penggunaan User Id dan password, fasilitas
back up data, atau penggunaan sandi-sandi data bank yang digunakan pada sistem
aplikasi.
4.
KEMUDAHAN PENGOPERASIAN
(USER FRIENDLY)
Pengertian mudah dioperasikan bukan berarti setiap pemakai (user) bisa
Pengertian mudah dioperasikan bukan berarti setiap pemakai (user) bisa
mengakses ke software tersebut tetapi setiap petugas yang berwenang mudah
mengoperasikan proses yang menjadi tanggung jawabnya. Tahap input, proses, dan
output data pada software tersebut tidak menjadi penghambat dalam kegiatan
perbankan secara keseluruhan. Sistem aplikasi komputer yang baik bahkan dapat
mendeteksi kesalahan pengoperasian (error message) dan memberikan petunjuk
pemecahan masalahnya.
5.
SISTEM PELAPORAN
(REPORTING)
Data atau informasi yang dibutuhkan harus bisa disajikan dalam bentuk yang
Data atau informasi yang dibutuhkan harus bisa disajikan dalam bentuk yang
jelas dan mudah dimengerti. Bank memerlukan laporan-laporan yang lengkap dan
jelas tersebut terutama dalam proses pemeriksaan (audit) atau penyajian laporan
yang bisa dimengerti oleh pihak-pihak lain dengan harapan keuangan setiap Bank
menjadi lebih transparan.
Kineija software komputer diharapkan
relatif stabil selama Bank beroperasi.
Kondisi ini memerlukan aspek pemeliharaan yang baik, baik teknis peralatan
maupun
modifikasi/pengembangan software. Software perbankan harus mudah dipelihara
misalnya penggantian suku cadang hardware yang cepat, perbaikan kineija proses
pengolahan data, serta kemudahan mendeteksi dan memperbaiki kesalahan program.
7. SOURCES CODE
Software yang digunakan dalam operasional perbankan biasanya merupakan
7. SOURCES CODE
Software yang digunakan dalam operasional perbankan biasanya merupakan
program paket yang sudah di-compile (executed program). Program tersebut relatif
tidak bisa dirubah atau dimodifikasi seandainya pihak Bank menginginkan
perubahan
atau fasilitas tambahan dari software tersebut. Kondisi ini bisa diatasi jika
pihak
Bank mempunyai dan memahami software tersebut dalam bentuk bahasa
pemrograman aslinya (source code/program). Pertimbangan modifikasi source
program ini sangat penting untuk mengantisipasi kedinamisan sektor perbankan
sehingga software komputer yang terpilih relatif bisa digunakan untuk jangka
waktu
yang lama tanpa membeli paket software baru.
Salah satu aplikasi komputer dalam kegiatan
perbankan adalah sistem aplikasi
General Ledger. Output dari sistem aplikasi ini yang terpenting dan dikenal
masyarakat adalah laporan keuangan bank
yang terdiri dari Neraca, Laporan Rugi-
Laba, dan Laporan Rekening Administrate. Sistem aplikasi General Ledger sangat
penting karena keluaran dari sistem ini bisa menggambarkan kemampuan Bank
dalam menjalankan fungsinya sebagai penghimpun dan penyalur dana. Hal tersebut
dimungkinkan melalui analisa data kuantitatif yang terdapat pada
Laporan-laporan
tersebut.
Sistem Aplikasi General Ledger ini bersifat integrated banking operasional
system dengan memakai jaringan kerja komputer
yang saling berhubungan untuk
seluruh aplikasi kegiatan perbankan. Sistem ini dimungkinkan dengan pemanfaatan
fasilitas Local Area Network atau Wide Area Network. Pengertian integrated
tersebut meliputi kesatuan dalam seluruh
kegiatan operasional perbankan, mulai
dari proses pembukuan sampai dengan pelaporan keuangan bank serta penerapan
sistem On Line antar bagian atau antar cabang.
Pada sistem aplikasi perbankan
terintegrasi, sistem aplikasi General Ledger ini
pada dasarnya mempakan sistem aplikasi induk yang mampu menampung hasil
pengolahan data dari sistem aplikasi lain, misalnya sistem aplikasi tabungan
tabungan,
giro, pinjaman, dan software lain yang hasil pengolahan datanya akan
mempengaruhi
laporan keuangan Bank. Buku ini lebih banyak membahas penggunaan sistem
aplikasi general ledger secara terpisah
dengan sistem aplikasi yang lain (Non On
line).
- PERAN TEKNOLOGI INFORMATIKA DI BIDANG KEDOKTERAN ( MEDIS )
Seperti yang kita ketahui,
peranan Teknologi Informasi sudah banyak di manfaatkan dalam kehidupan
sehari-hari dan manfaatnya dalam kehidupan kita sangatlah besar. Bahkan
sekarang ini teknologi informasi sudah tidak bisa di pisahkan dalam keseharian
kita. Setiap pekerjaan yang kita lakukan sedikit banyak bergantung pada
teknologi-teknologi yang ada. Karena memang pada kenyataan, adanya teknologi
informasi ini mempermudah kita dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Seperti
contohnya kita bisa dengan mudah menghubungi orang yang jauh keberadaannya
dengan menggunakan telepon ataupun internet, tidak harus dengan menemuinya
langsung, dan juga jika kita ingin mengerjakan tugas, kita tidak perlu
membuka-buka halaman buku satu per satu untuk mendapatkan jawaban ataupun
materi yang kita perlukan, tetapi dengan mudah kita bisa mencarinya di
internet, begitu pula dalam pengerjaannya kita tidak perlu menulis banyak yang
kadang apabila terjadi kesalahan kita harus menghapusnya dan mengotori halaman
tugas kiuta itu atau apabila terjadi kekurangan dalam tulisan kita itu kita
harus menggantinya lagi, dengan menggunakan komputer atau laptop misalnya kita
bisa dengan mudah meng-copy dan paste materi yang sudah kita dapatkan dari
internet, kemudian apabila terjadi kesalahan kita hanya perlu menghapus tanpa
mengotori halaman tugas kita, dan bila ada yang kurang kita bisa menyisipkan kata-kata
tersebut di tempat yang kita inginkan tanpa perlu mengganti kertas dan
menulisnya dari awal.
Dan hal sedemikian itu juga
berpengaruh di Bidang Kesehatan. Sekarang ini Teknologi Informasi di Bidang
Kesehatan sangat memiliki peran yang sangat signifikan untuk menolong jiwa
manusia serta riset-riset di bidang kedokteran. Teknologi Informasi digunakan
untuk menganalisis organ tubuh manusia bagian dalam yang sulit dilihat, untuk
mendiagnosa penyakit, menemukan obat yang tepat untuk mengobati penyakit, dan masih
banyak lagi.
Pemanfaatan Teknologi Informasi
ini tentunya sudah sangat membantu orang-orang yang bergerak di bidang
kesehatan ini, setidaknya bisa membantu mereka dalam menangani para pasiennya
sehingga sedikit banyak Teknologi di bidang Kesehatan ini bisa meningkatkan
kesehatan masyarakat sekarang ini. Adanya Teknologi Informasi dimanfaatkan
Dokter dan Perawat untuk memudahkan mereka memonitor kesehatan pasien monitor
detak jantung pasien lewat monitor komputer, aliran darah, memeriksa organ
dalam pasien dengan sinar X. Dengan teknologi modern bisa memonitor, bahkan
menggantikan fungsi organ dalam seperti Jantung, Paru-paru dan Ginjal. Itu
merupakan teknologi kesehatan yang digabungkan dengan teknologi Informasi dan
Komputer.
Seperti yang tercantum di dalam
sebuah artikel yang ada di website, beberapa temuan teknologi sudah
dikembangkan oleh pakarnya. Teknologi-teknologi yang sudah di kembangkan di
bidang Kesehatan diantaranya adalah berupa Sistem Computerized Axial Tomography (CAT)
digunakan untuk menggambar struktur
bagian otak dan mengambil gambar seluruh organ tubuh yang tidak bergerak dengan
menggunakan sinar-X. Sedangkan untuk yang bergerak menggunakan sistem Dynamic
Spatial Reconstructor (DSR) yang dapat digunakan untuk melihat gambar dari berbagai
sudut organ tubuh. Keunggulan-keunggulan dari CT scan ini adalah :
- Memiliki kontras resolusi dan spatial resolusi yang tinggi. Kontras resolusi adalah kemampuan untuk membedakan dua objek yang memiliki densitas hampir sama. Spatial resolusi adalah kemampuan untuk membedakan dua objek yang saling berdekatan letaknya.
- Hasil gambaran dapat direkontruksi sesuai kebutuhan, misalnya dari proyeksi axial dijadikan proyeksi sagital atau coronal.
- Gambaran jaringan lunak memiliki karakteristik yang baik dengan adanya pengaturan window.
- Hasil gambaran berupa irisan melintang ( cross sectional ) sehingga superposisi antar organ dapat dihindari.
- Diagnosa lebih akurat dengan adanya pengambilan gambaran dari berbagai proyeksi seperti proyeksi axial, sagital dan coronal.
CT SCAN |
Single Photon Emission Computer
Tomography (SPECT) merupakan sistem komputer yang mempergunakan gas radioaktif
untuk mendeteksi partikel-partikel tubuh yang ditampilkan dalam bentuk gambar.
Bentuk lain adalah Positron Emission Tomography (PET) juga merupakan sistem
komputer yang dapat menampilkan gambar yang menggunakan isotop radioaktif.
Selain itu Nuclear Magnetic Resonancemerupakan teknik mendiagnosis dengan cara
memagnetikkan nucleus (pusat atom) dari atom hidrogen. Fungsi utama PET-Scan
adalah mengetahui kejadian di tingkat sel yang tidak didapatkan dengan alat
pencitraan konvensional lainnya. Kelainan fungsi atau metabolisme di dalam
tubuh dapat diketahui dengan metode pencitraan (imaging) ini.
PET-SCAN ini memiliki kemampuan
yang lebih dibandingkan alat CT-Scan maupun MRI, dimana PET-Scan tidak hanya
mendeteksi kanker pada aspek anatomi tubuh saja tetapi mekanisme kerja organ
tubuh yang disebut metabolisme tubuh juga dapat dideteksi alat ini. Alat ini
bahkan dapat mendeteksi tingkat keganasan, lokasi, serta cara rambat penyakit
kanker. Pengembangan PET-SCAN ini
tidak hanya dapat mendeteksi
kanker, tetapi juga dapat digunakan pada bidang-bidang kedokteran lainnya.
Proses Kerja PET-SCAN
Di dalam artiel ini juga
menyebutkan bahwa saat ini sudah di temukan juga komputer DNA yang mampu
mendiagnosis penyakit sekaligus memberi obat. Ehud Shapiro beserta timnya dari
institut Sains Weizmann, Rehovot, Israel, telah membuat komputer DNA ultrakecil
yang mempu mendiagnosis dan mengobati kanker tertentu. Komponen penyusun
komputer DNA adalah materi genetik yang diketahui urutan basanya. Seperti
diketahui bahwa urutan gen secara intrinsik mempunyai kemampuan inheren untuk
mengolah informasi layaknya komputer. Oleh karena itu trilyunan mesin
biomolekul yang bekerja dengan ketepatan lebih dari 99,8% itu, dapat dikemas
dalam setetes larutan. Komputer DNA menggunakan untai nukleotida sebagai
masukan data, dan molekul biologi aktif sebagai larutan data dapat menghasilkan
sistem kendali logis dari proses-proses biologi. Mesin ini bahkan mampu
mengerjakan soal-soal matematik.
Ada satu rahasia yang merupakan
keunggulan utama komputer DNA. Enzim-enzim yang terlibat bekerja secara
paralel. Komputer klasik membaca dan mengolah data secara linier (berurutan).
Melibatkan data dalam jumlah besar, komputer klasik akan sangat kerepotan
mengolah data-data yang luar biasa banyaknya. Penghitungan membutuhkan waktu
sangat lama karena dilakukan satu per satu. Di sinilah keunggulan komputer DNA!
Untuk jumlah data yang sangat banyak, komputer DNA dapat melakukan penghitungan
jauh lebih cepat karena semua prosesnya dilakukan secara paralel (bersamaan).
Ukuran molekul DNA yang sangat kecil juga merupakan keunggulan komputer masa depan
ini. Satu gram DNA yang sudah dikeringkan memiliki kapasitas menyimpan
informasi dalam jumlah yang sama dengan 1 triliun compact disc (CD). Padahal, 1
gram DNA kering itu ukurannya hanya sebesar butiran gula pasir! Dengan semakin
majunya perkembangan teknologi, jumlah data dan informasi pun semakin
bertambah. Lama-kelamaan, data yang berlimpah ini tidak dapat lagi disimpan
dalam memory chip komputer yang terbuat dari silikon seperti yang selama ini
kita gunakan. DNA merupakan alternatif yang sangat menjanjikan. Lagi pula,
microprocessor yang kita gunakan dalam komputer klasik biasanya terbuat dari
bahan-bahan yang bersifat racun sehingga mengotori udara dan lingkungan.
Biochip (chip biologis) yang terbuat dari DNA merupakan teknologi yang
"bersih". Kita juga tidak akan pernah kehabisan DNA selama masih ada
sel-sel makhluk hidup. Ini menjadikannya sumber daya yang sangat murah. Dalam
beberapa tahun terakhir, teknologi komputer DNA menunjukkan perkembangan yang
sangat menggembirakan. Komputer DNA buatan Adleman mereaksikan cairan DNA dalam
tabung-tabung reaksi. Pada bulan Januari 2000, jurnal ilmiah Nature
memublikasikan keberhasilan para ilmuwan di University of Wisconsin di Madison
yang melekatkan DNA pada permukaan padat gelas dan emas. Ini berarti komputer
DNA dapat dibuat dalam bentuk chip padatan yang mirip dengan chip komputer
konvensional. Pada tahun 2001, seorang ilmuwan dari Weizmann Institute of
Science di Israel, Ehud Shapiro, mendapatkan paten atas komputer DNA yang
dibuatnya. Komputer DNA buatan Shapiro ini hanya terdiri atas satu tetes air
saja. Komputer terkecil di dunia ini menggunakan molekul-molekul DNA dan
enzim-enzimnya dalam satu tetes air tersebut sebagai sarana input (masukan
data), output (keluaran data), software (perangkat lunak), dan hardware
(perangkat keras). Pada Februari 2003, penemuan ini akhirnya tercatat dalam
Guinness World Records sebagai "The Smallest Biological Computing
Device" atau Komputer Biologis Terkecil di Dunia. Hebatnya lagi, komputer
supermini ini memiliki kecepatan 100.000 kali lebih cepat daripada komputer
konvensional tercanggih yang ada saat ini. (Surya, 2004).
Komputer DNA
Dengan
adanya beberapa artikel tersebut yang mana semakin menguatkan bahwa teknologi
di bidang kesehatan sangatlah membantu mereka yang bergerak di bidang ini untuk
melakukan pekerjaan mereka. Mereka bisa dengan cepat menangani para pasien,
bisa mendiaknosis penyakit yang mereka derita, dan kemungkinan salah diagnosisi
yang mungkin sudah sering terjadi di dalam bidang kedokteran yang memakan
banyak jiwa bisa berkurang. Pemanfaatan Teknologi Informasi ini semakin
mendukung peningkatan kualitas kerja di bidang Kedokteran. Memberikan banyak
efek positif dalam kehidupan dan cenderung di gunakan sebagai pemudah dalam
penanganan pasien. Disini peran para ilmuwan yang mengembangkan Teknologi
Informasi dalam Bidang Kesehatan sangat di perlukan untuk mengembangkan kembali
teknologi-teknologi yang sudah ada itu agar semakin meningkatkan kualitas kerja
di bidang Kesehatan. Karena semakin canggihnya teknologi yang ada maka akan
semakin mudah kita mendapatkan pelayanan dengan kualitas yang baik.
Pihak
kepolisian menggunakan teknologi informasi untuk berbagai kepentingan danberbagai
aktifitas. Contoh yang sering digunakan adalah dalam pembuatan SIM(surat izin
mengemudi). Pembuatan SIM tersebut menggunakan berbagai macamteknologi
informasi yang menggunakan komputer seperti, kamera digital, perekamsidik jari
dan juga pencetak kartu SIM.
Fingerprint
reader atau pembaca sidik jari merupakan alat yang digunakan untukmembaca sidik
jari seseorang. Hasil dari pembacaan sidik jari tersebut berupagambar dari
bentuk sidik jari seseorang yang pastinya berbeda satu samalain. Pembacaan sidik
jari juga bisa digunakan dalam membantu menemukanpelaku-pelaku kriminal yang
meninggalkan sidik jari mereka tanpa sengaja keberbagai macam benda yang mereka
pegang.Menurut E.R. Menzel lewat artikelnya berjudul ´Fingerprint´ dalam
Ensiklopedi IlmuKepolisian (2005:357-358). Sidik jari menjadi cara paling
teliti sebagai bagian dariidentifikasi karena memiliki tiga ciri, antara lain
yaitu :1) Sidik jari bersifat unik. Kemungkinan adanya dua pola sidik jari yang
identikpada anggota populasi dunia termasuk jari yang berbeda dari tangan
seseorangdan bahkan jari yang sama dari orang kembar sangat kecil sekali.
Keunikan inididukung dengan perbandingan sidik jari selama 80 tahun terakhir
dan berdasarkanperhitungan statistik.2) Sidik jari bersifat tidak varian Kecuali
perubahan ukuran besarnya yangmengikuti pertumbuhan individu, rincian pola
sidik jari tidak berubah sepanjanghidup seseorang. Luka-luka hanya meninggalkan
bekas luka permanen jika sampaimasuk jaringan kulit dalam. Bekas luka permanen
dapat digunakan juga untuk
Internet Banking Memudahkan dalam Proses Perdagangan
(Peranan Teknologi Informasi dan
Komunikasi Bidang Perniagaan dan Perdagangan) – Electronic Comerce (E-Commerce)
atau perdagangan secara elektronik adalah perdagangan yang dilakukan dengan
memanfaatan jaringan telekomunikasi terutama Internet. Internet memungkinkan
orang atau organisasi yang berada pada jarak yang jauh dapat saling
berkomunikasi dengan biaya yang murah. Hal ini kemudian dimanfaatkan untuk
melakukan transaksi perdagangan.
Ada banyak bentuk perdagangan
secara elektonik yang dilakukan sekarang , antara lain : Internet Banking,
pembelian dan penyedian barang, toko online dan sebagainya. Perdagangan secara elektronik memberikan
keuntungan baik kepada perusahan maupun kepada
pelanggan (customer).
Keuntungan yang diperoleh
perusahan antara lain seperti di bawah ini.
Sekarang ada banyak sekali perusahan yang memanfaatkan
perdagangan secara elektronik untuk mendukung usaha mereka. Bahkan beberapa
perusahan mengkhususkan diri melakukan perdagangan secara elektronik saja dan
tidak melakukan perdagangan secara konvensional (biasa). Di Indonesia,
perdagangan secara elektronik juga sudah mulai dilakukan. Beberapa website
didirikan khusus sebagai website untuk menjual barang-barang. Beberapa
contohnya antara lain: glodokshop.com, apotikonline.com dan masih banyak lagi.
E-commerce
merupakan suatu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisinis yang
menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas melalui transaksi elektronik
dan perdagangan barang, pelayanan informasi yang dilakukan secara elektronik.
Di internet, Anda juga bisa melakukan
transaksi jual beli barang. Sekarang di
internet sudah banyak terdapat toko online. Secara fisik, mereka bukan toko
dalam arti sebenarnya. Mereka hanya menyediakan situs web, dan melalui situs
web ini Anda bisa memesan barang-barang
tertentu pada mereka. Misalnya saja Anda
hendak membeli mobil. Anda
tinggal mengisi formulir yang disediakan, menuliskan spesifikasi mobil
yang hendak Anda beli, lalu tekan tombol
buy (beli). Pembayaran dilakukan dengan kartu kredit (melalui internet juga).
Beberapa hari kemudian, mobil yang Anda
pesan tersebut diantar ke rumah Anda.
PENGARUH DAN PERANAN TI DALAM KEGIATAN BISNIS
Dewasa
ini telah terjadi ledakan informasi, informasi amat diperlukan
bagi kegiatan operasi manajemen. Jumlah informasi yang banyak sekali
mengakibatkan sebagian informasi dilakukan manusia dan sebagian lagi
dilakukan oleh mesin, akibatnya munculah gagasan untuk mengatasi persoalan
sebaiknya manusia dan mesin membentuk sebuah sistem gabungan
dengan hasil yang diperoleh dari dialog dan interaksi antara mesin (komputer)
dan manusia pengolahnya. Teknologi
informasi merupakan satu dari sekian banyak hal yang dibutuhkan
dalam perkembangan bisnis di dunia tanpa terkecuali Indonesia,
bahkan
kita dapat menyebutnya sebagai faktor pokok bagi perkembangan dunia bisnis saat ini. Di mana-mana sudah menggunakan TI dalam memproses
kegiatan bisnisnya. Hal itu jelas saja karena TI memberikan kemudahan
bagi para pebisnis untuk melakukan kegiatan bisnisnya. Alasan
perusahaan menerapkan TI dalam perusahaannya adalah agar semakin
dekat dengan konsumen karena kemampuan TI untuk mendekatkan jarak
dan waktu sehingga semakin mendekatkan produk perusahaan kepada
konsumen.
Hal ini membuat bisnis di Indonesia semakin berkembang. Kita bisa
membayangkan perusahaan yang tidak menerapkan TI hanya akan menunggu
hari di mana perusahaan tersebut bangkrut. Berbisnis
dengan menerapkan teknologi informasi membuat peluang pasar
terbuka lebih luas. Berbisnis lewat internet akan mempermudah mempromosikan
produk, mencari konsumen, pelanggan. Terdapat faktor yang mempengaruhi perkembangan bisnis yaitu: kompleksitas bisnis yang semakin
meningkat yang dipengaruhi oleh pengaruh ekonomi internasional, kompetisi
bisnis global, pekembangan dan pertumbuhan TI, pendayagunaan waktu,
pertimbangan sosial dan kapasitas teknologi informasi yang dipengaruhi
oleh: kapasitas pelayanan kebutuhan informasi, kapasitas interaksi
dalam jaringan komputer, kapasitas kecepatan akses data. Di
bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa komputer peranan
teknologi informasi akan sangat penting untuk kegiatan transaksi baik
rutin, periodik, maupun insidental dan menyediakan banyak informasi dengan
cepat dan tepat. Pengaruh dan peranan TI terhadap perkembangan bisinis
online di antaranya adalah:
· TI yang dapat memudahkan
penyebaran informasi mampu
mengembangkan
bisnis online ke berbagai wilayah di dunia. seperti ecommerce
yang
digunakan oleh perusahaan penjual buku, musik, video,
permainan
dan barang elektronik
· Banyaknya tenaga ahli dalam
bidang TI juga membantu menumbukan
bisnis
online di internet. Dengan banyaknya tenaga ahli dalam bidang TI,
bisnis
online banyak mengalami perbaikan sistem. Bisnis online tadinya
sangat
rentan dengan penyadapan kartu kredit yang menyebabkan
ketidaktertarikan
konsumen terhadap bisnis ini. Namun dengan adanya
perbaikan
sistem, maka kerahasiaan identitas konsumen pun lebih
terjamin.
Konsumen dapat kembali percaya membeli keperluannya di
perusahaan
bisnis online.
· Bisnis online banyak
digemari karena fleksibilitasnya. Seseorang tidak
harus
berada di tokonya untuk menunggu pelanggan, namun dengan
komputer
dan konektivitasnya sudah dapat menjual produknya ke
seluruh
negara. Pembeli pun tidak harus capek-capek keluar untuk
membeli
keperluannya, karena dengan hanya membeli secara online,
barang
pembeliannya bisa diantar langsung ke rumahnya.
· Koneksi internet yang semakin
mudah dan terjangkau akibat kemajuan
TI juga menyebabkan
kemakmuran di bisnis online.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem
Informasi Manajemen (Management Information System – MIS),
merupakan sistem manusia atau mesin yang terpadu untuk menyajikan informasi,
guna mendukung fungsi operasi manajemen dan pengambilan keputusan
dalam sebuah organisasi. Sistem informasi yang sudah banyak diterapkan
pada perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang dan
jasa baik pada perusahaan besar, menengah, atau perusahaan kecil. Sistem
Informasi Manajemen (SIM) dapat diterapkan pada semua tingkat atau
level manajemen yang ada yaitu manajemen tingkat atas (top management),
manajemen tingkat menengah (middle management), dan manajemen
tingkat bawah (lower management). Dahulu
upaya pengendalian manajemen berpusat pada akuntansi biaya
dan penganggaran sederhana yang merupakan cakupan akuntansi manajemen.
Bangkitnya perusahaan-perusahaan besar menciptakan kebutuhan
sebuah sistem informasi yang lebih kompleks, yang lebih sulit dilayani
oleh akuntansi manajemen yang ada. Hal ini menimbulkan gagasan untuk
menyempurnakan akuntansi manajemen, yang mampu memberikan informasi yang diperlukan bagi pengambilan keputusan. Penyempurnaan akuntansi
manajemen ternyata sejalan dengan konsep SIM, sehingga konsep SIM
menemukan wadah perkembangannya. Dalam
perkembangannya, teori-teori manajemen lebih menekankan pada
segi-segi perilaku dan motivasi pada struktur keorganisasian serta sistem
dalam organisasi. Perkembangan dalam teori manajemen penting bagi perancang
SIM, karena dalam memahami sistem manusia atau mesin serta bermanfaat
untuk pengembangan model-model keputusan.
MANFAAT PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Seseorang
yang memiliki tugas mengambil keputusan, tidaklah cukup
kalau hanya menerima data mentah atau ikhtisar. Mereka memerlukan cara
pengolahan data dan penyajian data sedemikian rupa agar keputusan dapat
diambil. Dengan kata lain seseoarang mengambil keputusan (manajer) memerlukan
cara pengolahan data dalam bentuk model pengambil keputusan.
Semua ini akan terpadu dalam penggunaan SIM. Beberapa pemakai
SIM dan penggunaannya adalah:
a.
Petugas administrasi, untuk mengerjakan transaksi, mengolah data dan menjawab
pertanyaan.
b.
Manajer tingkat bawah, untuk mendapatkan data operasi, membantu perencanaan,
penyusunan jadwal, mengetahui situasi yang tak terkendali, dan
mengambil keputusan.
c.
Staf ahli, untuk mendapatkan informasi bagi analisisnya, membantu
menganalisis,
perencanaan dan pelaporan.
d.
Manajemen, untuk laporan tetap, permintaan informasi khusus, laporan khusus
mengenai persoalan dan peluang, menganalis pengambilan keputusan.Perkembangan
teknologi informasi telah mempengaruhi kebijakan dan
strategi dunia usaha perbankan yang selanjutnya lebih mendorong inovasi
dan persaingan di bidang layanan terutama jasa layanan pembayaran melalui
bank. Inovasi jasa layanan perbankan yang berbasis teknologi tersebut
terus berkembang mengikuti pola kebutuhan nasabah bank. Transaksi
perbankan berbasis elektronik, termasuk internet dan menggunakan
handphone merupakan bentuk perkembangan penyedia jasa layanan
bank yang memberikan peluang usaha baru bagi bank yang kerakibat
pada perubahan strategi usaha perbankan, dari yang berbasis manusia
(tradisional) menjadi berbasis teknologi informasi yang lebih efisien
dan praktis bagi bank. Pada perusahaan jasa seperti perbankan komputer
digunakan untuk menghitung bunga secara otomatis, transaksi online, ATM,
dan sebagianya. Komputer
juga banyak digunakan untuk proses akuntansi, melakukan analisis
keuangan, neraca, laba-rugi, dan sebagainya. Bahkan ada beberapa software yang
secara khusus disediakan untuk operasi akuntansi. Di
bidang perhotelan komputer digunakan untuk menentukan jumlah dan
jenis kamar yang telah terisi dan masih kosong. Bahkan saat ini pada penjualan
pertokoan kecil, usaha kecil dan menengah (UKM), apotek dan bermacam-macam
usaha kecil lainnya juga telah banyak menggunakan komputer. Di
perusahaan dagang seperti department store, telah dipergunakan mesin
cash register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kendali komputer sehingga
mesin tersebut dapat dikendalikan oleh pihak manajer hanya dari ruang
kerjanya secara cepat dan tepat, untuk scanning barcode kode barang dagangan,
menghitung laba rugi, inventaris, dan sebagainya. Sejalan
dengan berkembangnya dunia Teknologi Informasi, peran TI tidak
hanya murni berupa desain aplikasi, pembangunan aplikasi (coding), database, hardware, pembanguan jaringan dan hal
teknik lainnya. TI sudah menjadi
bagian yang dapat menyumbang lebih terhadap perkembangan
bisnis,
bahkan dapat meningkatkan sales.
Business analyst bisa dibilang adalah bagian yang mendesain sistem yang
dibutuhkan oleh user. Secara umum jalur ini yang ditawarkan oleh konsultan
TI. Di dunia TI sendiri, konsultan bermunculan seperti jamur dimusim
hujan. Tapi ada seleksi yang membuat beberapa konsultan TI dapat bertahan,
sedang yang lain tidak. Biasanya, jasa konsultan TI akan bertanya fungi-fungsi
apa yang butuhkan oleh orang bisnis, lalu dicocokan dengan solusi
yang dipunyai. Bila ada beberapa hal yang tidak cocok, maka dengan senang
hati, para perusahaan konsultan TI akan melakukan “customation” dari
aplikasi yang mereka tawarkan agar sesuai dengan alur kerja kliennya, tentu
saja dengan bayaran yang cukup tinggi. Kalau dilihat lebih dalam,
sebenarnya
ada potensi-potensi fungsi bisnis yang dapat ditingkatkan dengan merubah
cara kerja bisnis yang sudah menjadi “kebiasaan” bertahun-tahun menjadi
cara baru yang menggunakan bantuan IT. Dalam
bidang komunikasi biasanya jalur komunikasi antar karyawan baik
dalam satu departemen maupun antar departemen, biasa dilakukan dengan
e-mail atau surat/form. Sampai-sampai, sebagian besar waktu dari karyawan
hanya habis dalam membaca dan membalas e-mail, yang kadang juga
bukan konsumsinya. Di sinilah letak dari fungsi perusahaan konsultan TI.
Orang bisnis tidak tahu mengenai TI, sedangkan orang TI tidak tahu bisnis.
Konsultanlah yang seharusnya mengetahui keduanya. Maka dari itu tidak
jarang dari kasus-kasus yang dianggap orang dapat diselesaikan dengan menggunakan
aplikasi baru, malah kadang hanya perlu merubah prosedur kerja
mereka dan menggunakan teknologi yang sebenarnya sudah mereka
miliki.
Inilah yang dimaksud dengan pergeseran fungsi konsultan TI. Konsultan
tidak hanya menguasai TI, tetapi juga business proses dan ”best practices”.
|
Peranan Teknologi Informasi di
Bidang Perancangan Produk
Merancang produk dengan teknologi
informasi merupakan sesuatu yang telah umum dilakukan. Dengan menggunakan
perangkat lunak yang bernama CATIA (Computer Aided Three Dimensional Interctive
Application) buatan Dassault system, Prancis, sebuah pabrik dapat merancang
mobil atau pesawat terbang tanpa menggunakan kertas. Dodge dan Daimer Crysler
merupakan contoh perusahaan yang mengandalkan perangkat lunak ini untuk
mewujudkan desain mobil beserta komponen-komponennya dan bahkan untuk
mengujinya.
Boeing Company, industri pesawat
terbang terbesar di Amerika, juga menggunakan CATIA untuk merancang pesawat
terbang. Hal yang menarik adalah dengan menggunakan software tersebut
perusahaan ini membuat inovasi yang melibatkan pelanggan dalam melaksanakan
perancangan dan pengujian. Software yang sama digunakan oleh industri pesawat
terbang di Indonesia IPTN. Sementara itu PT. PAL Indonesia telah lama
menggunakan perangkat lunak CAD-CAM bernama Foran untuk mendesain dan membuat
kapal.
Selain
itu, para perancang rumah dapat menggunakan perangkat lunak yang khusus
ditujukan untuk keperluan itu, misalnya 3D Home Architect (Broderbund
Software.inc), dengan program seperti ini, perancang dapat membuat tata letak
ruangan dan kemudian melihat hasilnya dalam bentuk tiga dimensi.
jangan lupa kunjungi web kami sob
BalasHapushttp://apotekacemaxs.com/obat-tradisional-ginjal-bocor/